Tutorial atau Panduan Lapangan SQL

NIM / Nama : 10.41010.0245 / Isnainul Amanda Perwirasari
Dosen : Tan Amelia
Tugas : Tutorial atau Panduan Lapangan SQL

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang banyak digunakan dalam berbagai database. SQL merupakan produk andalan database IBM.

Perintah SQL terbagi menjadi 2 yaitu :

1.      DML (Data Manipulation Language)

Digunakan Untuk Memanipulasi data dalam suatu tabel

• SELECT

à Merupakan Syntag SQL yang digunakan untuk menampilkan data pada suatu table dalam database

Syntag yang digunakan adalah sebagai berikut :

SELECT * FROM nm_tabel

Contoh :

o   Menampilkan semua data pada tabel Categories di database Northwind

SELECT * FROM Categories

Maka akan muncul data seperti berikut :

 

o   Menampilkan data pada tabel Categories di database Northwind tetapi yang ditampilkan hanya record CustomerID, CompanyName, Address, dan City

SELECT     CustomerID, CompanyName, Address, City FROM         Customers

Maka akan muncul data seperti berikut : 

 

• UPDATE

à Merupakan Syntag SQL yang digunakan untuk merubah suatu data pada tabel dalam database

UPDATE nm_tabel SET nm_kolom = ‘nilai’ WHERE kolom1 = ‘nilai1’

Contoh :

Mengubah isi data pada kolom LastName pada tabel Employees di database NorthWind 

UPDATE    Employees SET LastName = 'David' WHERE EmployeeID = ‘1'

Maka setelah dirubah dengan sintag SQL di atas maka akan berubah menjadi

• DELETE

à Merupakan syntag SQL yang digunakan untuk menghapus data / record yang terdapat pada tabel dalam database

DELETE FROM nm_tabel WHERE kolom1=’nilai1’

Contoh :

Menghapus salah satu data (record) pada tabel Categories pada database northwind

DELETE FROM Categories WHERE CategoryID = 8

Maka data akan terhapus 1 record sehingga seperti berikut : 

• INSERT

à Merupakan syntag SQL yang digunakan untuk memasukkan data / record yang terdapat pada tabel dalam database

INSERT INTO nm_tabel VALUES (‘nilai1’,’nilai2’) à jika semua record diisi

INSERT INTO nm_tabel kolom1, kolom2, kolom3 VALUES (‘nilai1’ ,’nilai2’, ’nilai3’) à hanya beberapa record saja yang diisi data

Contoh

Menginputkan data pada tabel Shippers yang awalnya hanya berisi 3 record saja seperti gambar di bawah ini :

INSERT INTO Shippers VALUES ('4','Manna Packaging','031-7895930')

Maka data akan bertambah 1 record seperti berikut :

1.      DDL (Data Definition Language)

Digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek yang ada pada basis data misal : tabel, view, user.

• CREATE Database

Syntag yang digunakan untuk membuat suatu database

CREATE DATABASE nm_database

Contoh : CREATE DATABASE manda_db

• CREATE TABEL

Syntag yang digunakan untuk membuat tabel dalam database

CREATE TABLE nmtabel{

            Nmkolom1 tipedata(size) [primary key],

            nm kolom2 tipedata(size),

}

Contoh :

CREATE TABLE mhs{

            Nim int(10) NOT NULL PRIMARY KEY,

            nama varchar(25) NOT NULL,

            alamat varchar(100) NUL,

}

• ALTER TABEL

Digunakan untuk memodifikasi suatu tabel (mengganti nama kolom atau menambahkan kolom)

ALTER TABLE nm_tabel ADD  nm_kolom tipe_data

Contoh :

Menambahkan kolom stock pada tabel Categories

ALTER TABLE Categories ADD stock int 

• DROP TABEL

Digunakan untuk menghapus suatu tabel

DROP TABLE nm_tabel

Contoh :

DROP TABLE Categories

• CREATE INDEX

Membuat suatu index

• DROP INDEX

Menghapus index

2.      SQL ORDER BY

Syntag SQL yang digunakan untuk mengurutkan suatu data dalam tabel.

SELECT * FROM nm_tabel ORDER BY nm_kolom ASC/DESC

            Contoh :

Menampilkan seluruh data pada tabel Supplier yang diurutkan secara descending berdasarkan kolom SupplierId

            SELECT * FROM Suppliers ORDER BY SupplierID DESC

3.      SQL JOIN

JOIN merupakan perintah SQL yang digunakan untuk penggabungan dalam tabel. Seperti tabel di atas merupakan tabel yang saling berhubungan.

• INNER JOIN

Penggabungan tabel yang hanya menampilkan data yang benar – benar terdapat dalam tabel yang saling berhubungan

SELECT nm_kolom FROM nm_tabel1 INNER JOIN nm_tabel2 ON kondisi

Contoh :

Pada tabel Employee dan Order di atas mempunyai hubungan antar tabel dimana pada tabel Order terdapat EmployeeID yang digunakan untuk menghubungkan

SELECT Employees.LastName, Employees.FirstName, Orders.OrderDate FROM         Employees INNER JOIN Orders ON Employees.EmployeeID = Oders.EmployeeID

Maka akan muncul hasil seperti berikut :

• LEFT JOIN

Menampilkan data dari tabel yang telah disebutkan terlebih dahulu.

Contoh :

SELECT * FROM Employees LEFT JOIN Orders ON Employees.EmployeeID = Orders.EmployeeID

Maka semua data yang ada pada tabel Employees ditampilkan semuanya.

• RIGHT JOIN

Merupakan kebalikan dari LEFT JOIN yaitu menampilkan semua isi tabel yang disebutkan kedua dalam perintah join

Contoh:

SELECT * FROM Employees RIGHT JOIN Orders ON Employees.EmployeeID = Orders.EmployeeID

Maka semua data yang ada pada tabel Orders akan ditampilkan semuanya.

• FULL JOIN

Menampilkan semua data dari dua tabel yang dihubungkan