Selasa, 22 November 2011

Anggota Kelompok :
  1. Isnainul Amanda Perwirasari (10.41010.0245)
  2. Fendy Mahatma Putra (10.41010.0249)
  3. Dinda Ayu Dwi Agustina (10.41010.0250)
Dosen : Tan Amelia
Tugas : Aplikasi Maintenance Product berdasarkan database Northwind


Tampilan Awal saat Maintenance table products adalah sebagai berikut :

Sebelum membahas bagaimana codingan yang ada pada aplikasi di atas, di bawah ini merupakan codingan pada saat mengoneksikan ke database “Northwind”. Selain itu, juga terdapat codingan yang mana saat form load product name, supplier id, dan category id muncul dalam combobox yang sudah terisi datanya sesuai dengan databasenya.

Untuk menyimpan atau menginputkan data baru maka tombol yang akan dilakukan adalah “Save” dan berikut source code pada button save. Pada saat button “save” atau button2 saat di click maka source code yang akan digunakan adalah sbb :

Program di atas digunakan untuk menginputkan data dan bersih() merupakan sub program yang fungsinya untuk membersihkan textbox setelah penginputan berhasil. Di bawah ini adalah code program untuk sub program bersih() yang fungsinya untuk mengembalikan textbox atau combobox menjadi bersih kembali lagi

Di dalam program pembuatan aplikasi ini ada 3 sub program lagi yang mana fungsinya untuk memanggil suatu kolom dalam table tertentu. Sub program ambilNama() digunakan untuk mengambil data pada table Products kemudian ambilSupplierName() digunakan untuk memanggil atau mengambil data pada table Suppliers sedangkan yang terakhir yaitu ambilCategory Name() digunakan untuk mengambil data pada table Categories. Berikut Code Program dari sub program tersebut



Sub program di atas digunakan untuk menyingkat program sehingga apabila kita ingin menggunakanny pada event tertentu kita hanya memanggil nama sub program tersebut. Misalnya saja pada saat mengklik button display maka data akan keluar sesuai dengan combobox1 yang telah kita ambil maka kita hanya memanggil subprogram ambilNama() sehingga tidak ada baris panjang dalam event button display itu sendiri


                Kemudian pada button3 atau saat edit yaitu dalam code programnya setelah memilih salah satu id product kemudian di display maka akan muncul data lengkapnya dan kita akan mengedit atau mengubah isi datanya dan pada button3 terdapat code program yang didalamnya terdapat sqlCommand yang fungsinya untuk mengubah isi data tersebut. Button4 atau delete, cara kerjanya hampir sama dengan button3 hanya saja pada button4 digunakan untuk menghapus data yang telah dipilih. Dan button5 atau tombol clear digunakan untuk membersihkan isi dari textbox yang telah diisi atau dengan kata lain mengembalikan kondisi seperti di awal. Dalam source code button5 hanya memanggil sub program bersih() yang telah dibuat sebelumnya

                Selain event button_click terdapat juga code program untuk combobox di categoryID dan SupplierID yang mana jika memilih salah satu data langsung keluar name dari masing – masing ID yang telah dipilih tersebut. Dalam kasus ini, menggunakan event selectedIndexChanged yang mana pada saat memilih salah satu isi pada combobox2 atau SupplierID maka keterangan nama dari SupplierID yang telah dipilih akan keluar di label sebelahnya dan di dalam kode program ini langsung memanggil sub program ambilSupplierName() yang nantinya akan langsung keluar di label4 yang terletak di sebelah combobox tersebut. Begitu juga dengan combobox3 atau CategoryID prosesnya juga sama dengan SupplierID


Link Jawaban atau Code Program dapat diunduh disini atau dapat klik download

Selasa, 15 November 2011

Nama : Isnainul Amanda Perwirasari
NIM : 10.41010.0245
Dosen : Tan Amelia

ADO.NET
  • satu set komponen perangkat lunak komputer yang dapat digunakan programmer  untuk mengakses data dan layanan data.
  • bagian dari perpustakaan kelas dasar yang disertakan dengan Microsoft NET Framework.
  • Umumnya digunakan oleh programmer untuk mengakses dan memodifikasi data yang disimpan dalam sistem database relasionalmeskipun juga dapat mengakses data non-relasional sumber.

System. Data Namespace
  • Namespace System.Data menyediakan akses ke kelas yang mewakili arsitektur ADO.NET.
  • ADO.NET memungkinkan Anda membangun komponen yang efisien mengelola data dari sumber data.

 

Gambar. Model Objek ADO. NET


Connected Application
·         Koneksi Database
Standar :
“Data Source=MyComputer; Initial Catalog=pubs; User Id=sa;Password=abcd;”
Trusted Connection :
“Data Source=MyComputer; Initial Catalog=pubs; Integrated Security=TRUE;”

OLEDBConnection
“Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0; Data Source=\path\mydb.mdb; User Id=admin;Password=;“

OracleConnection
“Data Source=MyOracleDB; User Id=username;Password=passwd; Integrated Security=no;”
·         Method Open & Close
Open Method digunakan untuk menghubungkan sumber data dan membangun koneksi terbuka. Sedangkan, Close Method digunakan untuk menutup koneksi dan hal ini merupaka sangat penting karena sebagian besar sumber data hanya mendukung sejumlah koneksi terbuka dan koneksi terbuka mengambil sumber daya system yang berharga
·         Syntag SQL
Digunakan untuk menentukan jenis interaksi dengan menggunakan database, yang mana melakukan menampilkan, menginputkan, mengupdate, dan menghapus perintah pada baris data dalam table database
Contoh Syntag :
Dim cmd As SqlCommand=New SqlCommand("Perintah SQL",oSQLConn)
·         SQL Command Methods
o   Execute Non Query
Digunakan untuk Insert, Update, dan Delete
o   Execute Scalar
Digunakan saat query database mengembalikan nilai tunggal
o   Execute Reader
Ketika query database menampilkan beberapa records.
Catatan : Selalu gunakan Execute Non Query kecuali bila memiliki satu set baris gunakan Execute Reader sedangkan jika memiliki nilai output tunggal yang tidak dapat didefinisikan sebagai parameter maka gunaka Execute Scalar.

Rabu, 02 November 2011


Dalam membentuk suatu SDM yang handal maka perlunya suatu hal organisasi yang sudah dimiliki sejak dini. Organisasi merupakan hal yang penting untuk mendapatkan pengalaman dalam berinteraksi dengan orang lain sehingga bisa membentuk suatu keterikatan atau hubungan dalam membangun suatu pekerjaan. Tanpa membentuk atau membangun suatu organisasi atau perilaku organisasi seseorang akan sulit ketika dia akan terjun ke dalam dunia pekerjaan. Karena dalam dunia pekerjaan kita tidak hanya membutuhkan kepintaran saja tetapi kita juga harus mempunyai skill dalam berorganisasi. Skill dalam berorganisasi penting karena nantinya akan dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan perusahaan lain yang akan menjalin kerja sama. Jika kita tidak mempunyai pengalaman dalam berorganisasi maka biasanya kita tidak akan mengetahui bagaimana kita akan memulai suatu hubungan pekerjaan dengan perusahaan lain. Perilaku keorganisasian sangat penting dalam membangun suatu komunikasi, motivasi, dan dalam hal kepemimpinan.
1.      Komunikasi
Komunikasi bisa dibangun lewat perilaku keorganisasian yaitu kita dapat berkomunikasi dengan orang lain atau dengan konsumen yang belum kita kenal dengan lancar. Apabila ada salah seorang yang belum memahami tentang perilaku keorganisasian maka biasanya jika bertemu dengan orang baru atau bertemu dengan seorang konsumen maka akan bingung karena harus dimulai dari mana. Karena dalam berorganisasi, kita diberikan pembelajaran bagaimana kita berkomunikasi dengan orang yang tanpa dikenal dan kita juga harus bisa berkomunikasi dengan orang baru sebanyak – banyaknya sehingga kita tidak menjadi canggung dalam menghadapi lingkungan yang baru.
2.      Motivasi
Motivasi juga akan bisa dibangun melalui perilaku keorganisasian yaitu kita bisa memotivasi diri kita sendiri atau untuk orang lain. Dalam memotivasi kita diri sendiri, kita dapat membuat suatu target agar kita bisa mencapai tujuan tersebut sesuai dengan target. Atau kita apabila kita sendiri sedang jatuh maka agar bisa bangkit kembali kita memotivasi diri kita dengan melihat orang yang lebih baik dari kita. Melihat dari orang tersebut agar kita bisa menjadi lebih baik dari orang tersebut.  Selain itu, kita dapat memotivasi orang lain dengan cara memberikan suatu dorongan atau semangat kepada orang lain dengan memberikan suatu wejangan – wejangan atau nasihat yang bisa membangun dirinya untuk bangkit kembali.
3.      Kepemimpinan
Kepemimpinan juga bisa dibangun melalui perilaku keorganisasian yaitu kita bisa menjadi seorang pimpinan dalam suatu departemen tertentu atau dalam perusahaan. Dalam perilaku keorganisasian untuk menjadi seorang pemimpin atau pimpinan kita tidak hanya mempunyai suatu jabatan yang tinggi tetapi kita juga diajarkan untuk bagaimana kita memimpin perusahaan tersebut agar bisa mencapai target atau tujuan yang sudah ditentukan. Selain itu, kita juga bisa membuat suatu pemikiran bagaimana masa depan atau rencana pengembangan tentang perusahaan yang kita pimpin tersebut agar menjadi lebih baik lagi. Selain memikirkan suatu hal jangka panjang dalam belajar kepemimpinan kita juga dituntut bagaimana kita membangun suatu solusi untuk permasalahan yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri.

            3 hal di atas merupakan suatu hal yang dapat kita peroleh dalam belajar suatu perilaku keorganisasian dan pasti akan digunakan dalam suatu lingkungan pekerjaan yang akan kita lakukan nantinya. Oleh karena itu untuk menjadi seorang SDM yang handal maka hendaknya kita berorganisasi atau belajar untuk memahami perilaku keorganisasian agar dalam masuk dunia pekerjaan kita tidak menjadi canggung dalam menghadapi dunia pekerjaan nantinya. Dalam belajar perilaku keorganisasian kita juga belajar dalam mengambil suatu keputusan yang baik. 


Isnainul Amanda Perwirasari
10.41010.0245